Berkebun itu Mudah dan Murah lho…

 

Berkebun itu menyenangkan

Siapa bilang hobi berkebun itu mahal, karena harus dengan  bibit tanaman yang mahal, lahan yang luas ataupun pupuk atau perawatannya juga mahal. Berkebun atau bercocok tanam itu sebenarnya hobi yang paling murah dan mudah. Bukan apa-apa karena semuanya dapat kita peroleh dengan murah atau bahkan gratis, asalkan kita tahu bagaimana cara atau selanya.

 Tanamannya juga tidak harus mahal

Pertama yang harus kita ubah adalah mind set kita mengenai berkebun atau bercocok tanam. Berkebun itu tidak melulu dibidang tanaman hias atau tanaman langka yang memerlukan biaya yang sangat tinggi. Kita dapat mengganti jenis tanaman kita sesuai yang kita inginkan (makanya disebut mudah). Misal, jika kita ingin berkebun sekalian dengan nilai ekonomis dapur, maka kita dapat berkebun dengan tanaman sayur mayur, disamping dapat dilihat karena keindahannya yang hijau, kita juga dapat memanfaatkannya untuk keperluan dapur. Begitu juga dengan buah-buahan atau tanaman obat. Semuanya dapat kita tanam dengan mudah.

Kita dapat memakai media bekas untuk media tanamnya

Kedua adalah media dan alat. Jangan melulu kita beraggapan, kita harus membeli pot-pot yang mewah nan mahal untuk berkebun. Kita dapat menggunakan peralatan bekas yang sudah tidak terpakai lagi dirumah. Memang, terkadang kita kurang sreg dengan bentuk dan warnanya yang kurang menarik tetapi disitulah peran kekreatifitasan kita diperlukan. Kita dapat mengubah bentuk-bentuk talang air bekas untuk dijadikan media tanam/pot, atau mencat ulang drum atau botol-botol bekas sehingga dapat dijadikan pot-pot kecil lalu tinggal disusun menarik sesuai kreativitas kita.

 Tanahnya pun dapat diambil dari selokan sekitar rumah

Untuk media tanam pun sebenarnya sangat mudah dan murah, tanah biasa atau kalau mau tanah got atau pinggiran selokan dapat dijadikan media yang sangat baik untuk penanaman. Jika ingin memakai tanah biasa, dapat dicampurkan dengan pupuk kandang (kotoran hewan) atau pupuk kompos (tumbuh-tumbuhan). Memang, agak sedikit memerlukan tenaga, namun coba sedikit berpikir, jika bahan-bahan itu banyak tersedia di lingkungan sekitar kita, kenapa tidak dimanfaatkan?? Kotoran hewan hanya dibuang begitu saja? Atau sampah dedaunan hanya dibuang atau dibakar saja?? Atau jika melihat got sudah mampet karena sudah banyak endapan, kita biarkan begitu saja??

 Tinggal bagaimana kreatif kita dalam berkarya

Gambar: 

agrocultural.blogspot.com, mchoesny.blogspot.com, gedepangrango.org, rudydewanto.com, matoa.org, poskota.co.id

T.ia